Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aplikasi Raport Digital (ARD) Madrasah

Pendahuluan Aplikasi Raport Digital

Kementerian Agama hadir untuk menjadi pengawal pendidikan Islam di Indonesia. Melihat amat pentingnya tugas itu, maka tugas Kementerian Agama khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam antara lain adalah mengayomi Madrasah yang berkualitas, melebarkan akses pendidikan agama dan keagamaan yang bermutu. Pada masa kekinian, kita menghadapi zaman internet yang semakin global. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, sangst terbuka dalam menghadapi generasi digital. Tuntutan publik terhadap mutu pendidikan semakin tinggi, terbuka, dan spontan. Merespons tuntutan tersebut Kementerian Agama melalui Ditjen. Pendidikan Islam meluncurkan Aplikasi Rapor Digital, yang diperuntukan bagi Madrasah diseluruh Indonesia. 

Dengan Aplikasi Rapor Digital (ARD), Madrasah harus semakin maju dan terbuka terhadap dunia internet dan digital. Kecepatan penyebaran informasi terutama bagi siswa Madrasah, untuk mencapai target kinerja sekaligus memenuhi harapan publik. Dalam bahasa agama, langkah ini dikenal dengan istilah taqdimul aham min almuhim, dahulukan yang terpenting daripada yang penting. 
ARD ditujukan untuk untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat. Penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal. Di sisi lain, ARD merupakan langkah dalam inovasi agar lembaga Madrasah semakin kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang. Sehingga kedepan Penilaian Hasil Belajar yang tertuang dalam ARD sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi, serta Madrasah kedepan turut serta dalam pelaksanaan e-Government, dan Clean Government.

Aplikasi Raport Digital (ARD) Offline

Bagi madrasah yang tidak bisa login ke ARD Madrasah, di sarankan untuk menggunakan ARD Madrasah versi offline. Sebelum menggunakannya, tentu harus men-download aplikasi ARD Madrasah Offline terlebih dahulu. Dan per-6 Desember 2018, Dirjen Pendis akhirnya merilis aplikasi offline ARD Madrasah.

Aplikasi offline ini dapat dipergunakan, hingga nanti ketika sudah dapat login ke layanan ARD Madrasah tinggah menguploadnya (unggah).

Untuk mengunduh aplikasi ARD Madrasah versi Offline, Tim Teknis Pusat telah menyediakan link unduh ke halaman login ARD Madrasah. Saat ke halaman login, pengguna akan disuguhi tombol bertuliskan "Unduh Aplikasi Raport". Dan penggunapun akan dialihkan untuk mengunduh aplikasi offline ARD Madrasah.

Aplikasi Raport Digital (ARD) Madrasah


Namun ternyata tidak segampang itu.

Dari obrolan di berbagai grup operator madrasah, ternyata pada pukul 20.00 WIB sudah tidak ada yang berhasil mengunduhnya. Saat tombol download diklik muncul tautan yang memberitahu jika sudah terlalu banyak orang yang mengakses tautan tersebut sehingga dropbox, layanan yang digunakan untuk menyimpan file ARD Madrasah Offline, ditutup (tidak dapat diakses lagi).

Padahal baru berselang beberapa menit kok sudah terlalu banyak yang mengakses sehingga link ditutup?

Sebagaimana yang diketahui oleh Team Kau OPS, layanan dropbox dan layanan penyimpanan online lainnya, memberikan batas pengakses baik berapa kali pengaksesan maupun berapa besar bit yang diakses.
Khusus untuk dropbox, terdapat pembatasan sebagai berikut:

Untuk akun dropbox gratis: di batasi 20 GB per hari atau 100.000 kali unduhan per hari. Untuk akun dropbox plus, professional, dan bisnis: 200 GB per hari. Sedangkan, besar file unduhan ARD Madrasah adalah 2,3 GB.

Sehingga bisa diperkirakan, jika yang digunakan akun bisnis sekalipun, maka baru diunduh sebanyak 100 kali saja, akses pasti akan ditutup. Karena 100 x 2,3 GB = 230 GB. Sudah melebihi kuota harian yang disediakan dropbox. Apalagi jika menggunakan akun gratis.



atau anda ingin mengunduhnya secara  terpisah.
  1. File Setup ARD Madrasah atau Klik DISINI
  2. Setup1 bin ARD Madrasah atau KLIK DISINI
  3. Setup2 bin ARD Madrasah Atau KLIK DISINI
  4. Serial Number ARD atau KLIK DISINI
  5. ARD Operator
  6. ARD Guru

Untuk itu, Kau OPS berupaya untuk memberikan link alternatif untuk mengunduh  (mirror download) selain link resmi yang disedikan oleh Tim Teknis ARD Madrasah.

Patch ARD Madrasah

Sudah banyak sekali patch yang dikeluarkan, dan katanya patch ke delapan ini adalah patch yang terakhir

  1. Patch Madrasah Ibtidaiyah        KLIK DISINI
  2. Patch Madrasah Tsanawiyah     KLIK DISINI
  3. Patch Madrasah Aliyah             KLIK DISINI
  4. Patch Semester       KLIK DISINI
  5. Patch Raport 1        KLIK DISINI
  6. Patch Raport 2        KLIK DISINI
  7. Patch Raport 3        KLIK DISINI
  8. Patch Raport 4        KLIK DISINI
  9. Patch Raport 5        KLIK DISINI
  10. Patch Raport 5 MI   KLIK DISINI
  11. Patch Raport 6       KLIK DISINI
  12. Patch Raport 7       KLIK DISINI
  13. Patch Raport 8       KLIK DISINI
Aplikasi yang di share tersebut untuk MI, MTs, ataaukah MA?. Tidak usah khawatir, ketiga-tiganya sama. Dalam artian, aplikasi ARD Madrasah Offline dapat digunakan untuk MI, MTs, maupun MA.

Jadi, jika ada yang kesulitan mengunduh, silakan Unduh ARD Madrasah versi Offline dengan menggunakan link alternatif yang telah kami sediakan.

Posting Komentar untuk "Aplikasi Raport Digital (ARD) Madrasah"